Sekarang ini jam 6.40 malam (sapa yang tanya), aku lagi di depan komputer, berusaha berkonsentrasi belajar sejarah, tapi apa daya, malah tergoda ngutek-utek blog. Bukan karena aku anak rajin, tapi memang bagaimanapun, dalam hal apapun, dan untuk tujuan apapun, komputer memang lebih menarik daripada belajar menggunakan buku. Dan sembari bergaya kayak orang canggih, klik sana, klik sini dengan muka tegang dan sok serius, tiba-tiba saja aku memikirkan masa depan. Entah kenapa aku bisa jadi dewasa seperti ini. Apa mungkin karena pengaruh peltam 5 hari dalam seminggu yang cukup bisa membuat otak panas? Atau karena memkirkan hal-hal rumit lainnya? Sudahlah, alasan memang tidak penting. Yang terpenting, aku sudah mulai bisa memikirkan tentang masa depan. Hal yang oleh banyak orang dianggap sukar dan hanya rahasia Tuhan. Sebenarnya, aku juga menganggap masa depan itu buram, hanya Tuhan yang tahu. Dan aku tidak pernah memohon-mohon pada Tuhan untuk memberi sedikit bocoran tentang masa depanku. Bagiku, jalani setiap hari dengan baik dan selalu bersyukur! :p
Back to the topic, menurut kalian masa depan itu seperti apa? Apakah seperti film Terra Nova yang orang-orangnya canggih beud, sampai bisa menciptakan mesin waktu kayak punya Doraemon tapi malah muncul dinosaurus lagi? Atau malah seperti film Resident Evil yang hampir semua penduduk dunia terserang virus sampai jadi zombie? Lebih baik nggak dua-duanya deh. Aku pinginnya dunia yang aman tenteram damai sejahtera makmur sentosa. Tapi, memikirkan masa depan tanpa petunjuk apapun hanya membuat pusing saja. Jadi kita singkirkan semua pikiran tentang masa depan. Menyerah saja lah. Nggak usah berusaha melihat masa depan kalau bukan penerusnya mama Lauren.
Karena aku orang yang nggak mau susah, maka aku memilih memikirkan masa depan blog. Mungkin sebagian dari kalian berpikir aku sedang bercanda atau malah berpikir aku sedikit tidak waras. Semua itu SALAH!! Aku hanya seorang pelajar SMP era abad 20 yang normal. Dan selayaknya remaja normal pada abad ini, aku suka hal-hal yang instan. Makanya aku memikirkan masa depan blog yang sudah bisa dilihat, diraba, dan diterawang bahkan oleh orang awam sepertiku. FYI, blog ini aku buat untuk memenuhi tugas TIK. And I have no idea about the 'kelanjutan' of this blog. Mungkin setelah lulus blog ini akan aku telantarkan. Tapi tidak menutup kemungkinan, aku masih punya hati nurani dan sadar bahwa para pengunjung setia blog-ku (semoga ada) tidak rela kalau blog ini dihapus. Kesimpulannya, AKU GALAU. Semoga ada orang yang berbaik hati mau memberikan saran padaku. Setiap saran dari kalian sangat berguna bagi masa depan blog ini. At last, tolong dibantu yak!
Keep writing :)
ReplyDelete