Refleksi Bulan Oktober

Bulan Oktober, bulan yang identik dengan Halloween, berarti bulan yang menyeramkan. Kelihatannya hal itu juga aku alami. Sehubungan dengan keseraman di bulan Oktober kemarin, aku tentu mendapat banyak sekali pelajaran. Secara, kita harus menjadi orang yang selalu berpikiran positif dan menjadikan semua kesalahan di masa lalu sebagai pelajaran untuk hal yang akan datang. Beberapa peristiwa yang menjadi pelajaran buatku adalah :

1. Jika ada bola yang mendekat ke arahmu dengan kecepatan tinggi, lebih baik ga usah sok jago nendang pake kaki. Lebih baik, tunggu sampai bolanya dalam keadaan diam dan tetap, saat bola itu memiliki energi potensial (kecepatan=0), kemudian ambil bolanya menggunakan TANGAN, bukan KAKI. Karena aku punya pengalaman, ada bola basket yang menggelinding ke arahku dengan kecepatan cukup tinggi, dan aku bermaksud kelihatan agak keren dengan menendang bola itu. Namun kenyataannya tak sejalan. Kakiku berhasil melewati bola itu dengan mulus, sehalus sutra. Hasilnya, tentu saja sahabat saya, yang saat itu berada di sebelah saya, segera tertawa (baca : ngakak) sejadi-jadinya. Aku pun memperoleh setumpukan rasa malu yang teramat sangat malu sekali (?)
2. Pelajaran FISIKA 3 jam pelajaran dalam seminggu itu sangat penting! Jangan pernah sekali-sekali menyia-nyiakan jam pelajaran Fisika dengan tidur. Hal itu bisa mengakibatkan penurunan drastis pada nilai anda, stress, jantung berdegup kencang, serta air mata tak terkontrol (?). Buktinya, akibat kegiatanku yang (sok) super sibuk minggu lalu, aku nggak ikut pelajaran fisika sama sekali. Awalnya, aku seneng banget karena bisa melewatkan pelajaran yang sebenarnya sangat membosankan itu, tapi aku segera menyadari dan menangis meraung-raung dalam hati setelah tahu akibatnya. Apakah anda tahu akibatnya? Seperti yang bisa ditebak, diteliti, dan dikira-kira, nilai saya tidak tuntas, teman-teman. Walaupun itu hanya nilai kuis yang mungkin tidak sepenting nilai ulangan, tetap saja saya tidak bisa menerima hal itu. Memang saat kuis aku seperti orang bingung, tengok sana-sini mencari jawaban yang tak kunjung datang. Ditambah dengan ketidak ketelitianku yang muncul di saat-saat tak menguntungkan. Benar-benar APES. Hasil akhirnya, kuisku mendapat nilai 48. Luar biasa, bukan? Itu adalah pertama kalinya dalam sejarah hidupku, dan aku harap tidak akan terulang untuk kedua, ketiga, dan kesekian kalinya. Mulai sekarang, aku akan memperhatikanmu dengan sungguh-sungguh, Bu Netta. O:) Jadi, ampuni saya yang berdosa ini.

Memang cuma ada 2 pelajaran yang aku dapat bulan ini, tapi itu saja sudah cukup penting. Karena kedua pengalaman di atas merupakan salah dua dari sekian banyak pengalamanku yang pahit bak kopi hitam dengan ampas, seasam vitamin C 1000%, bahkan seasin air Laut Mati, jadi aku harap hal itu tidak akan terulang lagi. Aku akan berusaha semampu kapasitas maksimal diriku untuk melupakan pengalaman nyeleneh itu. Bantu aku, Tuhan, semoga di bulan November, pengalaman buruk seburuk rumah hantu terseram di dunia itu tidak terjadi lagi. FIGHT FOR NOVEMBER! :D