Sunday 8 June 2014

MAPOTIg (Most Annoying People On The Instagram)

Kalian pasti punya Instagram kan? Kalo gak punya, berarti kalian kurang gaul. Semua anak gaul pasti punya Instagram, termasuk yang nulis (huahaha). Jadi maaf untuk semua anak kurang gaul yang baca posting ini, kalo kalian kurang mengerti inti dari tulisan ini. Tapi aku akan berusaha membuat kalian keluar dari jurang ke-tidak-gaulan. Aku harap setelah membaca posting ini kalian segera mendownload Instagram. (amin)
Setelah beberapa tahun menggeluti dunia Instagram, ada beberapa hal yang bagiku super annoying. Di posting kali ini aku akan membahas beberapa jenis orang yang nyebelin di Instagram ato biasa disebut MAPOTIg (Most Annoying People On The Instagram).

1. Online shop yang account-nya di-private
Gimana gak sebel coba? Namanya orang jualan, berarti para calon pembeli harus tahu barangnya kan? Terus kenapa accountnya di- private? Emang kalian kira para calon pembeli bisa tahu barang yang kalian jual itu menarik ato gak cuma dari bio dan avatar kalian? Ato kalian takut gak ada yang follow? Kalian ini mau jualan ato mau nyari follower?
So, buat para pemilik online shop, pikir baik-baik. Gak usah private account Instagram kalian. It really lets us down. Kalian harus percaya diri dengan barang dagangan kalian. Kalo barang dagangan kalian menarik, pasti follower dateng dengan sendirinya. Gak usah jual mahal.

2. Shout out for shout out (sfs)
"Go follow @bajumurrahh! menjual baju-baju ter up to date impor langsung dari Korea! harganya juga murah guys. tunggu apa lagi? follow @bajumurrahh biar gak kudet!"
Kenal kalimat-kalimat kayak gitu? Ato mungkin udah muak baca kalimat sejenis itu? Aku juga. Super duper annoying. Tiap buka home, pasti isinya posting sfs semua. Udah gitu kalo sfs gak adat, bisa tiap menit 1. Para pemilik online shop, aku follow account kalian karena aku tertarik sama barang yang kalian jual, bukan buat cari informasi tentang online shop lain. Please, jangan sering-sering sfs! Mending banyakin posting produk kalian sendiri, biar yang beli makin banyak.

3. Jualan tapi gak ngasih harga
Sebenernya ini gak annoying banget sih, tapi tetep aja bikin sebel. Sebagai penjual yang baik, kalian para pemilik online shop harusnya minimal mencantumkan harga produk. Untuk info yang lain semacam fungsi, ukuran, warna, mungkin gak dicantumin gak apa-apa. Tapi, harga adalah sesuatu yang sangat penting. Mau beli apapun, pasti yang pertama kali di-cek adalah harga.
Ada beberapa online shop yang suruh kita buat tanya langsung ke contact person untuk tanya harga. Please, don't do that! Sebagai pembeli, kita juga punya rasa sungkan. Gak enak kan, udah tanya-tanya harga, terus gak jadi beli. Kita sungkan, kalian juga sebel. Makanya, untuk menghindari orang-yang-cuma-tanya-harga-tapi-gak-beli, cantumin harga barang yang kalian jual.

4. Gak bisa baca caption
Ada orang yang suka banget tanya. Sampe hal yang udah dikasih tahu pun ditanyain lagi. Orang-orang jenis ini biasanya ditemukan di comment online shop. Misalnya, online shop A posting gambar jam tangan. Di caption-nya udah ditulis
"Jam tangan GUESS KW super, only 120k! more information contact line : jamtangann"
Dan tebak apa yang ditanyain orang di comment?
"Harganya berapa sis?"
"Itu ori gak?"
.
.
.
Sebagai stalker, aku cuma bisa menghela napas. Rasanya pingin teriak, "Kalian gak pernah sekolah ya? Gak bisa baca? Ato gak ngerti bahasa Indonesia?!"
Please, untuk orang-orang yang khilaf seperti itu, be smart! Baca caption! Kasian kan online shop-nya udah susah-susah nulis caption tapi gak dibaca.

5. Hashtagers
Seseorang nge-post foto dia bareng temen-temennya di pantai.

Hashtag yang bener dan normal 
#me #friends #beach #sunny #summer #love
Hashtagers
#me #friends #beach #sunny #summer #love #girls #bestfriends #ig #igers #likeforlike #followforfollow #f4f #l4l #shoutout #tbt #omg #iphonesia #iphone #instagram #boys #super #beautiful #pretty #cute #sweet #throwback #omo #i #dont #know #what #hashtag #should #i #type #this #is #just #too #much 

See the difference? Hashtag itu merupakan daftar objek di foto kamu, bukan buat promosi account Instagram! Orang-orang kayak gini itu sedikit annoying dan sedikit pathetic. Kalo followers di Instagram kamu dikit, terus kenapa? Kalo orang yang like foto kamu dikit, terus kenapa? Kecuali kamu bercita-cita jadi selebgram, jumlah followers dan like itu gak ada pengaruhnya buat hidup kamu. Sadarlah!

6. The "Kim Kardashian"
Kalian semua tahu Kim Kardashian kan? Selebriti di reality show "Keeping Up with The Kardashian". Masih gak tahu? Cari sendiri di google. Si Kim Kardashian ini terkenal banget karena dadanya yang besar sifatnya yang suka pamer banget. Kalo baju udah dipake sekali, gak bakal dipake lagi. Dia juga gak level sama baju KW yang belinya di Mangga Dua, minimal Channel lah. Intinya, Kim Kardashian itu orang kaya yang nyebelin. Bikin orang-orang yang gak sekaya dia jadi minder, ngiler, ... Kenapa jadi bahas Kim Kardashian?

Di Instagram, ada juga orang yang sejenis Kim Kardashian. Kebanyakan sih cewek fashionista gitu, tapi cowok juga ada. Biasanya orang-orang jenis ini emang orang yang kaya banget. Jenis foto yang biasanya di-post sama orang-orang ini adalah :
- foto lagi nginep di hotel bintang 5
- foto liburan di luar negeri
- foto sepatu yang harganya di atas 1 juta
- foto tas yang harganya di atas 1 juta
- foto smartphone terbaru dan termahal
- foto perhiasan
- foto makanan di restoran yang harga makanannya di atas 100rb semua
- foto barang dan makanan mahal lainnya
Sebagai orang biasa, tentu aku ngerasa minder dan iri banget sama kehidupan mereka. Enak banget bisa belanja tanpa harus mikirin uang. Beda sama aku yang cuma bisa beli baju sekelas Mangga Dua. Orang-orang sejenis ini yang bikin generasi kita jadi super boros. Di otak kita udah nempel gaya hidup kelas atas. Kalo makanan gak dihias dengan indah, berarti itu bukan makanan. Kalo tas merk-nya bukan Gucci, jangan dibawa jalan-jalan ke mall. That's why, para Kim Kardashian KW, gak usah mengumbar-umbar gaya hidup mewah kalian di Instagram. Mau posting sepatu baru sih gak apa-apa, tapi gak usah ditunjukin merk-nya juga. Kasihan generasi muda kita jadi teracuni otaknya oleh gaya hidup boros (cie).

Those are the 6 MAPOTIg! Kalian setuju gak? Dari posting ini, aku harap para Instagramers yang khilaf bisa segera bertobat dan memperbaiki semua kesalahannya. Semoga dengan adanya posting ini, Instagram bisa menjadi social media yang lebih merakyat dan berbudaya.



1 comment: