Wednesday 31 December 2014

Happy New Year Fellas!


What?? It's 2015 already?
Yeah, that's practically my reaction when I realized I've stepped into another new year. Then I start recalling about the past 2014. How many good memories I had compared to the bad ones. Well, I guess my 2014 is not that bad. It's definitely not the best year, but I had some memorable memories. The best part : I've got some amazing and crazy new friends, good grades, and unforgettable experiences. Sadly, I've been through hard moments when I felt useless and unwanted. But that's all happened last year.

Honestly, I'm not ready for a new year. I just feel like time flies so quickly. New year means I get older. New year means my time in high school gets shorter. I don't want to graduate yet. I think I'm not ready to step into a more-mature-world. I don't want to go to the university. Yet.
However, I can do nothing. The clocks keep ticking and there's no way to go back. Just hoping that I can do something meaningful this year, graduating from high school with pride, and living an independent life with full responsibility. Wish me luck in my adventure to the adult world! :D

So, are you ready for 2015? You better be. I hope your 2015 is full of happiness and awesomeness!

Tuesday 30 December 2014

Start Living

#prayforairasiaQZ8501

Hashtag itu pasti jadi trending topic di berbagai media, terutama di Indonesia. Semua channel TV terus memberitakan tentang hilangnya pesawat Air Asia QZ 8501. I feel really sorry for all the passengers and their families, tapi satu hal yang bikin aku makin sedih adalah peristiwa ini begitu dekat dengan aku. Beberapa penumpang pesawat itu adalah temenku dan ada juga kenalan orang tuaku. Aneh rasanya, tiba-tiba mendengar orang yang kamu kenal terkena kecelakaan dan disiarkan di semua channel TV nasional, bahkan sampe masuk berita internasional. Aku merasa seperti kematian semakin dekat.

Karena peristiwa itu, aku jadi mulai berpikir, gimana kalo aku yang jadi penumpang pesawat itu? Apa aku udah siap untuk meninggalkan dunia ini? Apa yang selama ini udah aku lakukan sewaktu hidup? Then I realize, I've done nothing. Selama ini aku hanya menjalani kehidupan yang normal. Sekolah, jalan sama temen, makan, tidur, males-malesan. That's it. Ngebanggain orang tua? Aku rasa nilai bagus di sekolah aja ga cukup buat ngebanggain orang tua. Yang paling penting, aku belum pernah melakukan sesuatu yang membuat diriku sendiri bangga.

Waktu aku lagi di toko buku, aku ngeliat sebuah buku yang berjudul Who Will Cry When You Die? Sewaktu baca judul buku ini, aku sempet mikir juga, iya ya, emang kalo aku mati siapa yang bakal nangis? Berapa orang yang bakal bener-bener kehilangan aku?
Di dalam buku itu dijelasin, bahwa dalam hidup, kamu jangan cuma mikirin seneng-seneng, jadi orang kaya dan terkenal, tapi yang lebih penting adalah membangun relasi. Jangan cuma berteman biar bisa gaul dan terkenal, tapi carilah sahabat. Bertemanlah yang tulus, supaya nanti waktu kalian udah nggak di dunia ini lagi, kalian bener-bener merasa lega dan bahagia. Buatlah hidupmu bermakna, sehingga nggak ada lagi penyesalan ketika waktumu sudah habis. Quote ini mungkin bisa dijadikan motivasi dalam hidupmu :

"When you were born, you cried while the world rejoiced. Live your life in such a way that when you die the world cries while you rejoice."

So, what are you waiting for? Stop existing, start living! ;)

Saturday 20 December 2014

Random Quote #7


" Lepaskan daripada memaksakan.
Ikhlaskan daripada menyakitkan.
Relakan daripada harus berjuang sendirian."