Saturday 19 January 2013

Break The Wall!

Bertemu lagi dengan saya, blogger yang nggak niat. Sesuai dengan resolusi tahun baru, aku pingin bisa menulis di blog dengan lebih aktif. Tapi, sepertinya resolusi itu agak gagal (agak lo, bukan gagal total). Aku nggak nyangka kalo di tahun ini aku bakal beneran sibuk. Kalian tahu kan kalau aku ikut OSIS (yang nggak tahu baca post sebelumnya!), kalian juga tahu kalau aku nggak terlalu aktif di OSIS, makanya aku pikir kerjaanku bakal santai-santai aja. Dan seperti biasanya, aku SALAH. Ternyata walau aku nggak terlalu aktif, tetep aja sibuk. Bayangin gimana sibuknya pengurus OSIS yang aktif. Sudahlah, aku nggak akan berkeluh kesah di posting ini. WHY? Karena tujuanku menulis posting ini adalah untuk memotivasi kalian. Ya, untuk memotivasi. Bukan buat curcol, juga bukan buat nyaingin Mario Teguh dkk. Let's go to the point!

Judul posting kali ini adalah 'Break The Wall'. Kalau dibaca sekilas sih mirip tema seminar ya? Yah, anggep aja ini seminar online (hehe). Aku dapet ide untuk menulis ini dari guru Fisika. Guru-guru di sekolahku ini emang inspiring banget kok (cie). Sepertinya, secara tidak langsung mereka mendukung perkembangan blog ini, baik banget ya? Makanya, bilang terima kasih sama mereka (huahaha). Oke, mulai ngelantur, and back to the point. Maksudnya 'break the wall' adalah kita harus bisa melewati setiap tantangan, rintangan, cobaan, godaan, dan apapun itu yang terjadi dalam hidup kita, bukan malah dihindari. Memang sih, ada pepatah 'lebih baik mencegah daripada menanggulangi', tapi please deh, itu untuk penyakit. Kalau untuk hidup, jangan pernah pake filsafat itu! Ingat baik-baik atau hidupmu akan datar-datar saja, nggak akan maju. Kok bisa? Iyalah. Pernah denger pepatah 'Pengalaman adalah guru terbaik'? Itu baru pepatah yang bener untuk hidup. Dengan menghadapi berbagai macam cobaan, kita akan dilatih untuk menjadi semakin dewasa dalam menyelesaikan masalah. Memang kita akan mengalami kerugian, seperti sakit hati, sakit kepala, dll, tapi tanpa kalian sadari, sebenarnya kalian sudah di-upgrade kedewasaannya! Hebat kan? Makanya, jangan suka menghindari masalah.

Anak muda zaman sekarang itu aneh. Mereka pingin hidupnya seneng terus, nggak kepingin punya masalah. Tapi tanpa mereka sadari, sebenernya mereka sendiri yang mendatangkan masalah itu. Contohnya nggak usah yang jauh-jauh, yang sesuai dengan kenyataan remaja cewek labil zaman sekarang aja, yaitu masalah cowok (menurut survei, rata-rata remaja cewek usia SMP dan SMA cenderung memiliki masalah tentang gebetan, pacar, temen, dan penampilan). Misalnya si Bunga (bukan nama asli) lagi naksir sama seorang cowok, tapi cowok itu naksir cewek lain, karena Bunga memiliki filsafat hidup 'Perjuangkanlah apa yang kamu inginkan', maka dia menjelek-jelekkan cewek yang ditaksir gebetannya itu. Tapi, bukannya dilirik gebetan, malah si Bunga dapet predikat 'tukang fitnah'. Kesimpulannya, Bunga membuat masalah akibat ditolak gebetan. Kalian tau sendiri, ABG labil kalau udah ditolak biasanya bakal curhat sambil nangis ngenes, kalo nggak gitu nangis histeris sambil showeran ato lebih ekstrim nangis di bawah guyuran hujan. Mereka biasanya ngomong, "Kenapa sih masalah selalu dateng? Apa aku nggak bisa hidup bahagia sebentar aja? Coba hidup itu nggak ada masalah ya.." Ngomong sih gampang, tapi yang ngelakuin susah! Kalau mau menghindari masalah berarti kamu bakal jadi freak! Gimana nggak? Kan ceritanya si ABG labil nggak mau ada masalah dengan gebetan, berarti otomatis dia nggak boleh punya gebetan supaya nggak ada masalah. Kalau nggak punya gebetan, apa yang mau dicurhatin sama temen-temen? Apa yang mau dibanggain ke musuh? Apa yang mau dijadiin bahan galauan? Dijamin bakal mati gaya.

Berdasarkan contoh simpel, (diharapkan) mudah dimengerti, dan agak nggak nyambung tapi cukup nyambung tersebut, bisa disimpulkan bahwa masalah nggak boleh dihindari biar nggak jadi freak. Kalau kamu freak, nggak ada yang mau temenan sama kamu dong? Makanya, hadapilah tembokmu. Break the wall! (plokplokplok) Masalah itu membuat hidup kalian lebih berwarna dan nggak freak. Boleh-boleh saja sih mengeluh sedikit tentang masalah, tapi jangan pernah berusaha menghindari atau berharap masalah itu nggak pernah ada. Tanpa masalah, kalian nggak akan dewasa. Tanpa masalah, kalian nggak punya gebetan. Dan yang paling penting, tanpa masalah, kalian jadi freak! Waspadalah! Waspadalah!

-LOVE THE PROBLEMS THAT OCCUR IN YOUR LIFE-

No comments:

Post a Comment