Saturday 5 January 2013

What is New Year?

Setelah libur Natal dan tahun baru yang cukup panjang (walaupun tetep aja kurang dan masih pingin libur) akhirnya masuk sekolah juga. Tepatnya kemarin tanggal 4 Januari aku mulai menginjakkan kaki lagi di sekolah tercinta dengan penuh semangat liburan. Memang badan ada di kelas, tapi pikiran dan kewarasan masih tertinggal di kamar tidur yang selalu ada ketika dibutuhkan. Sayang sekali memang, tapi kita harus menghadapi kenyataan. Dan seperti yang kalian tahu, hari ini adalah hari kedua aku masuk sekolah setelah liburan. Sudah lebih waras, tapi masih kurang sadar. Dibuktikan waktu pelajaran Matematika. Bagiku pelajaran Matematika memang terkadang sulit, tapi masih bisa diatasi dan aku bisa dibilang cukup pandai dalam pelajaran ini (cie). Tapi khusus hari ini, kelihatannya hal itu tidak terlalu berlaku. Ceritanya hari ini kita disuruh ngerjain soal-soal yang kalau dalam kewarasan penuh pasti bisa aku kerjakan dengan lancar. Sayangnya, hari ini aku menemui banyak cobaan. Entah kenapa hitunganku banyak yang salah sampai hasil yang harusnya sangat cantik menjadi buruk rupa dengan bentuk pecahan dan desimal yang tak terpikirkan. Pas gurunya nyamperin aku, katanya, "Kok angkanya cantik gini, pasti ada yang salah hitung." Rasanya miris, pingin nggak ngapa-ngapain. Padahal aku udah ngerjain dengan cara yang panjang nan cemerlang, dengan angka yang cerdas rupawan, ternyata hasilnya salah dan harus dihapus! Segitu aja prolog posting ini (prolog? ya, ini memang cuma prolog) kita akan segera masuk ke dalam pokok pembicaraan.
Sebenernya inti dari posting ini bukanlah ketidakwarasan dan ketidaksiapan saya dalam menghadapi sekolah, tapi lebih tentang tahun baru. Tadi waktu pelajaran BI, guruku mengucapkan sesuatu yang cukup menyentuh di hati. Namanya guru BI, pasti pinter ngomong dan cerita dong. Untung aja guruku ini mau dipaksa cerita tentang pengalaman sebelum mulai pelajaran, kalau nggak pasti aku gak akan nulis posting ini, pasti aku akan tidur di kelas (lho). Dia ngomong kayak gini, "Sekarang sudah tahun baru, apakah ada yang baru dari kalian?" Banyak yang jawab, ada pacar baru, poni baru, tas baru, sepatu baru, dll, dsb, yang pasti out of context (biasa, remaja labil). Terus guruku nanggepin, "Memang itu hal baru, tapi maksud saya, apakah ada yang semangat baru pada diri kalian? Niat baru? Apa makna tahun baru bagi kalian? Apakah sekedar pergantian tahun? Atau lebih?" Saat itu rasanya jeleb di hati. Aku langsung berpikir, apa makna tahun baru bagi aku? Mungkin aku punya niat baru, seperti yang udah aku tulis di posting sebelumnya (silahkan baca), tapi apa sebenernya makna tahun baru? Terutama apakah tahun baru itu bermakna bagi aku?
Setelah dipikir-pikir, memang selama ini aku nggak pernah mikir terlalu rumit soal tahun baru. Bagi aku tahun baru ya tahun baru. Sekedar pergantian dari tahun sebelumnya ke tahun sekarang. Suatu siklus yang baru bagi umat manusia di bumi. Atau secara ilmiah, berarti bumi berhasil berevolusi sekali, bumi sudah mengelilingi matahari sebanyak 1 putaran penuh. Aku nggak pernah menganggap bahwa tahun baru berarti awal yang baru, saatnya kita untuk restart hidup kita, memperbaiki apa yang sudah kita lakukan di masa lalu. Bagiku hal itu nggak penting. Toh, nggak banyak hal baru yang aku dapatkan waktu tahun baru. Mungkin beberapa benda baru, tapi hal-hal semacam itu nggak terlalu berarti ataupun meninggalkan kesan yang dalam kan? Lagian sekolah juga masih semester 2, nggak ada temen baru atau kelas baru, apalagi sekolah baru. Jadi, semacam ganti tahun, tapi rutinitas tetep. Masa mau mengubah rutinitas? Nggak mungkin. Apa mungkin demi tahun baru aku mesti pindah sekolah? Demi tahun baru seseorang harus ganti kerjaan? That's absolutely nonsense. Terkadang aku heran dengan orang yang begitu antusias menghadapi tahun baru, tapi ketika menjalani tahun baru tersebut malah ngomel-ngomel dan protes kalo tahun itu nggak seperti yang dia harapkan. Aku nggak mau jadi orang kayak gitu. Mending menghadapi tahun baru dengan biasa-biasa aja, so when things get uncontrolled, I won't be upset.
Sampai detik ini pun, aku masih bingung, apa makna tahun baru? Apakah aku bisa mendalami makna dari tahun baru? Meskipun sulit, tapi aku ingin menghadapi tahun baru dengan semangat yang baru, menjadikan tahun yang baru lebih berarti. So, how about you? Apakah kalian sama dengan aku? Atau kalian punya makna tersendiri untuk tahun baru? Well, you'd better find out and share it will the people you love! ;) Spread the spirit of new year! :D

No comments:

Post a Comment